Sabtu, 12 November 2011

Kwarnas dan Kominfo Tandatangani MoU tentang Pengembangan Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik melalui Gerakan Pramuka



Kak Freddy, Selaku Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kominfo RI dan Kak Azrul, selaku Ka Kwarnas Gerakan Pramuka sedang Menandatangani MoU tentang Pengembangan Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik (Photo: siswanto)
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kementrian  Komunikasi dan Informatika RI melakukan penandatangan MoU tentang pengembangan pelayanan Informasi dan komuikasi publik melalui Gerakan Pramuka pada hari senin, 07 November 2011 di kantor kominfo RI, Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 9 Jakarta Pusat
Kak Freddy H. Tulung, selaku Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kominfo RI dan Kak Azrul Azwar, selaku Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melakukan penandatanganan MoU yang disaksikan para staf Kominfo RI dan para Andalan Nasional, Sekretaris jenderal, DKN dan staf Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Tujuan MoU tersebut adalah untuk meningkatkan pelaksanaan program nasional di bidang pendidikan, pengembangan, dan pemanfaatan informasi dan komunikasi yang mencerahkan dan memberdayakan masyarakat dalam rangka Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui Gerakan Pramuka.
Adapun ruang lingkup MoU tersebut meliputi:
  1. Pelaksanaan dan pengembangan program pelayanan informasi dan komunikasi publik yang berbasis Gerakan Pramuka
  2. Pelaksanaan program penyediaan layanan konten informasi untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera
  3. Peningkatan peran Gerakan Pramuka sebagai penyebar informasi di seluruh wilayah Indonesia, khususnya wilayah perbatasan, terluar dan terdepan serta daerah tertinggal
  4. Peningkatan peran Gerakan Pramuka dalam pelaksanaan layanan informasi bagi masyarakat internasional dalam rangka peningkatan citra positif Indonesia di dunia internasional; dan
  5. Kegiatan lainnya yang disepakati oleh para Pihak.
Kak Freddy menyampaikan dalam sambutannya, bahwa kami melihat peran Pramuka menjadi sangat strategis. Pemikiran pertama kami yakin bahwa dominasi pengunaan media moderen  87 %  oleh generasi muda mereka berusia dibawah 25 tahun. Untuk memerangi pornografi  kami menghimbau perlu adanya peran orangtua. Tapi ternyata agak sulit karena para orangtua gagap teknologi “gatek”. Ungkap “Kak Freddy”
kami sangat mengharapkan sebagai lembaga yang menangani di bidang IT ini, bagaimana kita bisa sama-sama ber-Internet Sehat dan Aman (INSAN) kepada masyarakat. Bagaimana kita bisa gunakan media moderen sebagai sarana proses pembelajaran. Ungkap “Kak Freddy”.
Karena Pramuka ini tersebar dari sabang sampai merauke, harusnya gerenasi muda yang ada di Pramuka  mempunyai informasi tentang kearifan lokal. Kami siap membantu dalam kontek ini memproduksi atau menggandakan dan menyebarluaskan konten-konten berbasis kearifan lokal.
Dalam sambutannya, kak Kwarnas menyampaikan bahwa yang kita didik dalam gerakan pramuka adalah  mengajarkan nilai-nilai. Ada 2 (dua) yang kita didik, pertama adalah nilai-nilai supaya anak-anak kita memiliki karakter sehingga memiliki watak yang berakhlak mulia. Kedua adalah nilai-nilai kebangsaan cinta tanah air. Tegas “Kak Azrul”.
Saya berharap dapat dibentuk semacam panitia sehingga dapat tercipta program-program yang benar-benar kongkrit sehingga dengan demikian kerjasama ini bermanfaat betul untuk pembinaan karakter bagi gernerasi muda, tegas “kak Azrul”(Sis)

Sumber : www.pramuka.or.id 

Sabtu, 29 Oktober 2011

7 Tips Hidup Sehat dan Bugar Ala Eyang Kakung


Inilah Tips agar hidup sehat dan bugar dengan ceria menurut eyang kakung “HERMANTO”
1. Jangan selalu marah dan berpikir yang berat-berat  
2. Makan dengan gizi yang seimbang  
3. Hindari makanan/minuman yang dapat merangsang maningkatnya tensi darah termasuk merokok.  
4. Lakukan olahraga/gerak body setiap hari  
5. Lakukan sholat sesuai dengan ajaran agama kita  
6. Periksalah kesehatan anda secara rutin/berkala kepada dokter  
7. Jangan lupa senyum dan tawa selalu menghiasi wajah anda.



Eyang Kakung ” Kak HERMANTO”
Ketua Harian Gerakan Pramuka
Kwarcab Kota Jambi

Selasa, 18 Oktober 2011

Timbang Terima Estafet Tunas Kelapa Tingkat Nasional di Kota Jambi


KOTAJAMBI – Sekda Provinsi Jambi Ir Syarasaddin M.Si memimpin upacara timbang terima Estafet Tunas Kelapa Tingkat Nasional Tahun 2011 dari Kwartir Cabang Kota Jambi ke Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jambi dilaksanakan di lapangan kantor Gubernur Provinsi Jambi, Senin (17/10).
Pataka Estafet Tunas Kelapa ini sebelumnya diarak di sepanjang jalan Ahmad Yani menuju kantor Gubernur dan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Ir.Syarasaddin,MSi untuk selanjutnya diserahkan kepada Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jambi, Drs.A.M.Firdaus,MSi. Acara ini dihadiri oleh  pengurus Gerakan Pramuka Jambi dan ratusan anggota pramuka yang telah berkumpul sejak pukul 07.30 Wib.
pada hari sebelumnya, minggu 16/10 pataka tunas kelapa diserah terimakan dari Kwarcab Batanghari ke Kwarcab Kota Jambi di dekat perbatasan Kota Jambi dan selanjutnya di kirap keliling kesetiap Kwartir Ranting dalam jajaran Kwarcab Kota Jambi. pada malam harinya Pataka Tunas Kelapa semayamkan di Kwartir Cabang Kota Jambi.
Pasukan estafet Pataka 2011 dari Kwarda Jambi ini rencananya akan langsung dibawa ke perbatasan Provinsi Jambi - Sumatera Selatan (Sumsel) tepatnya di Bayung Lincir untuk diserahkan ke Kwarda Sumsel. Sumsel akan menerima dua pasukan estafet Pataka sekaligus. Selain Pataka dari Jambi, juga menerima Pataka dari Kepulauan Riau.
Kegiatan kirab Tunas Kelapa ini merupakan program kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Tunas Kelapa sebagai simbol Pramuka Indonesia , patakanya selama kirab akan mengelilingi sejumlah Propinsi di Indonesia. pelaksanaan estafet Pataka 2011 ini dalam rangka HUT Emas Pramuka ke-50 yang nantinya di pusatkan di Istana Wapres Jakarta bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.
 Dalam Gambar:











sumber : (infojambi.com/HUMAS/MARIA) dan Masteg rahmadi

Sabtu, 15 Oktober 2011

BUMN dan Kwarnas Pramuka Bangun Karakter Bangsa

Bandung (ANTARA News) - Sebanyak 12 BUMN menandatangani MoU kerjasama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melakukan sinergi dalam pembangunan karakter bangsa.

Penandatanganan MoU antara perusahaan BUMN dengan Kwarnas Gerakan Pramuka itu dilakuken oleh direksi BUMN itu dengan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Prof Dr Azrul Aswar di sela-sela Raker BUMN Kedeputian Usaha Strategis dan Manufactur Kemebterian BUMN di Bandung, Kamis malam.

"Kerjasama ini dalam rangka sinergitas dan kepedulian dalam pembentukan dan pembangunan karakter bangsa, melalui CSR BUMN itu bekerjasama dengan Gerakan Pramuka," kata Deputi Usaha Industri Strategis dan Manufactur Kementerian BUMN Irnandan Laksanawan di Bandung.

BUMN yang terlibat dakan MoU tersebut adalah PT Pertamia, Telkom, Perusahaan Gas Negara (PGN), Krakatau Steel, Semen Gresik, Kimia Farma, Indofarma, Bio Farma, PT Semen Baturaja, LEN Industri, Dahana, dan Perum Peruri.

Menurut Irnanda, pembangunan karakter bangsa merupakan tugas seluruh elemen bangsa ini untuk mempersiapkan generasi muda untuk siap menjadi generasi penerus Bangsa Indonesia.

Sejumlah BUMN menyalurkan CSR-nya melalui kerjasama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka membangkitkan kembali jiwa-jiwa kesatria serta memberikan pemahaman untuk mengerti budaya dan kekuatan diri sendiri sebagai bangsa.

"Saat ini ada kecenderungan minat untuk mengikuti kegiatan Gerakan Pramuka di kalangan generasi muda menurun, diharapkan ke depan Pramuka kembali menjadi pilihan generasi muda," kata Irnanda.

Ke depan, kata Irnanda, perusahaan BUMN menjadi salah satu pendukung kegiatan Gerakan Pramuka di tanah air dan bersinergis melalui beberapa program pelatihan dan pembangunan karakter generasi muda di Indonesia.
(U.S033/Y003)
Sumber : www.antaranews.com

Jumat, 14 Oktober 2011

Walikota Buka RAIMUNA Cabang Kota Jambi 2011



ImageWalikota Jambi dr.H.R Bambang Priyanto, yang juga merupakan Ketua Majelis Pembimbing Cabang Kota Jambi (KAMABICAB) dalam gerakan Pramuka di Kota Jambi, bertindak langsung sebagai Pembina Upacara dalam Pembukaan RAIMUNA Cabang Kota Jambi Tahun 2011. Tampak hadir dalam acara yang berlangsung di Bumi Perkemahan Pusdiklatcab Kota Jambi (Cadika), pada Jumat (14/10), yakni Ketua Kwartir Cabang Kota Jambi Asnawi A.B serta para pengurus gerakan Pramuka di Kwartir Cabang Kota Jambi.
Adapun peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan yang mengambil tema "Dengan raimuna Cabang Kota Jambi kita kobarkan semangat kreatifitas, kepedulian dan kemandirian Pramuka Penegak dan Pandega Kota Jambi", yakni merupakan Pramuka Penegak dan Pandega yang berasal dari Kwartir Ranting yang berada pada jajaran Kwartir Cabang Kota Jambi, dengan jumlah peserta 211 orang putra dan putri. Pada tahun ini, kontingen Pasar Jambi tidak mengirimkan peserta.
ImageDalam sambutannya, Walikota Jambi menegaskan gerakan Pramuka yang merupakan salah satu pilar pendidikan kaum muda Indonesia dituntut untuk dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam menyelesaikan masalah kaum muda itu sendiri. Ditambah lagi dengan telah terbitnya Undang - undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang gerakan Pramuka, diharapkan agar dapat semakin memperkokoh eksistensi gerakan Pramuka, tentu saja upaya dalam meningkatkan pembinaan dan pengembangan gerakan Pramuka.
Ada empat pesan penting yang disampaikan dalam sambutannya kepada para peserta RAIMUNA, yakni yang pertama, Jadikan kegiatan ini sebagai ajang persaudaraan dan membentuk manusia yang berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur. Yang kedua, galang rasa persatuan dan kesatuan sesama anggota Pramuka, tingkatkan ketrampilan dalam setiap kegiatan, sehingga seusai mengikuti kegiatan ini ada manfaat yang dirasakan.
Yang ketiga, Walikota berpesan, kegiatan raimuna cabang akan berlanjut ke raimuna daerah Jambi di Bulan Desember 2011 dan raimuna Nasional pada Juni 2012 di Timika Papua, kepada Kwartir Cabang Kota Jambi diminta agar dapat dipersiapkan dengan sebaik - baiknya. Dan yang terakhir, para peserta harus bisa menjaga kesehatan, kebersihan lingkungan dan menjaga keseimbangan lingkungan dengan baik.

SUMBER: KPDE KOTA JAMBI, JUMAT 14 OKTOBER 2011

Jumat, 30 September 2011

Gerakan Pramuka Menjembatani Masuknya Pengaruh Budaya Asing

KOTAJAMBI - Gubernur Jambi Drs.H.Hasan Basri Agus,MM selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jambi menegaskan bahwa Gerakan Pramuka mampu menjembatani masuknya pengaruh budaya asing di Negara Indonesia terutama di kalangan generasi muda.
Pernyataan ini disampaikannya saat menjadi Pembina Upacara pada puncak peringatan Hari Pramuka ke-50 di Provinsi Jambi, di lapangan kantor Gubernur Jambi, Kamis (29/9) .


Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Ir.Syahrasaddin, MSi, Unsur Muspida Provinsi Jambi, Bupati Tanjung Jabung Timur Zumi Zola,STP,MA, Bupati Merangin  Drs.H.Nalim, SH, MM, KaKwarda Gerakan Pramuka Provinsi Jambi 
A.M.Firdaus, MSi beserta Pengurus Majelis Pembimbing, dan Pengurus Gerakan Pramuka Provinsi Jambi, Para Ka.Kwarcab,Pengurus Kwarcab ( andalan ), ratusan peserta upacara yang terdiri dari Pramuka penegak, penggalang, pandega, serta undangan.


Gubernur Jambi selaku Ketua majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jambi menyatakan harapannya kepada gerakan Pramuka untuk dapat terus berkiprah di Bumi sepucuk Jambi Sembilan Lurah.

“Harapan saya Pramuka semakin jaya dan semakin berkiprah di bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah dalam rangka untuk menjembatani isu-isu masuknya pengaruh asing terhadap negeri kita ini, terutama terhadap anak-anak muda, anak-anak kita,” jelasnya.


Gubernur kembali menjelaskan bahwa Gerakan Pramuka memiliki banyak manfaat yang dapat dipetik oleh anggotanya, diantaranya adalah kemandirian. “Banyak manfaat yang dapat dimbil dengan menjadi anggota Pramuka diantaranya adalah melatih kemandirian, dimana anak-anak di dalam pramuka diajarkan untuk mengatur diri dan di dalam rumah, oleh sebab itu kita harapakan Kwarda Jambi ke depan mampu memposisikan dirinya di dunia Kepramukaan,” jelasnya.


Gubernur juga menyatakan rasa optimisnya bahwa gerakan Pramuka Jambi mampu melaksanakan even Perkemahan Putri Tingkat Nasional yang akan dilaksanakan pada November 2012.

“Pada bulan November 2012 Pramuka Jambi ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanan Perkemahan Putri Tingkat Nasional se-Indonesia, pada acara itu nanti saya harapkan dapat kita sukseskan pelaksanaannya sehingga semua pihak berusaha bekerja dengan maksimal untuk kita sukseskan bersama,” jelasnya.


Sedianya, peringatan Hari Pramuka ke -50 tahun ini, jatuh pada tanggal 14 agustus 2011. Tetapi berhubung pada tanggal tersebut bertepatan dengan pelaksanaan ibadah puasa 1432 H, maka pelaksanaannya dilakukan pada tanggal 29 September 2011.


Upacara yang berjalan hikmat tersebut, dirangkaikan dengan pembacaan laporan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jambi, Pembacaan Sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan penganugrahan Penghargaan Gerakan Pramuka berupa lencana Melati, Lencana Dharma Bhakti, Lencana Panca Warsa dan Tanda Kecakapan Garuda, kepada para Pengurus Majelis Pembimbing, Para Ka.Kwarcab,Pengurus Kwarcab ( andalan ), Para Pembina , pengurus Satuan karya dan jajaran Gerakan Pramuka lainnya.

Sebelumnya dalam laporannya KaKwarda Gerakan Pramuka Provinsi Jambi A.M.Firdaus, MSi menyatakan bahwa Kwartir Daerah Provinsi Jambi telah menggelar serangkaian acara yaitu kegiatan bakti masyarakat dalam bentuk operasi adipura, pawai Pramuka,lomba ketangkasan pramuka, ziarah ke taman makam pahlawan, penghijauan, lomba pioneering, lomba baris-berbaris.

Sementara itu dalam sambutan tertulis Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Prof.Dr.dr.H.Azrul Azwar,MPH menyatakan bahwa Revitalisasi Gerakan Pramuka yang telah berjalan selama lima tahun, dengan tujuan utamanya adalah untuk memantapkan eksistensi Gerakan Pramuka serta untuk meningkatkan fungsi Gerakan Pramuka, dalam lima tahun ini memang telah memperlihatkan hasil yang cukup menggembirakan.

“Namun demikian, bersamaan dengan itu, harus diakui pula bahwa tantangan yang dihadapi oleh Gerakan Pramuka dan juga oleh kaum muda Indonesia, juga makin bertambah berat. Gerakan Pramuka, yang merupakan salah satu pilar pendidikan kaum muda di Indonesia, dituntut untuk dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam menyelesaikan masalah kaum muda,” ungkap Ka Kwarnas.

Dilanjutkannya bahwa Gerakan Pramuka serta generasi muda di Indonesia banyak menghadapi pelbagai masalah. Masalah dan ataupun tantangan yang dimaksud antara lain adalah masih tingginya angka putus sekolah, sulitnya mendapatkan pekerjaan, maraknya tindakan kriminalitas yang melibatkan generasi muda, rendahnya rasa hormat kaum muda kepada orang tua dan para guru, perubahan gaya hidup yang menjurus pada perilaku tidak sehat, meningkatnya perilaku merokok pada usia muda, makin tingginya konsumsi narkoba dan zat adiktif, serta makin meningkatnya pergaulan bebas yang berakibat pada terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan dan aborsi di kalangan generasi muda, tentu saja sangat memperihatikan kita semua.

“Untuk kepentingan bangsa dan negara pada masa depan, pelbagai masalah dan atau tantangan yang dihadapi tersebut, tentu saja harus segera dapat ditanggulangi. Disinilah menjadi penting peranan Gerakan Pramuka. Sebagai lembaga pendidikan non formal yang tujuan utamanya adalah untuk membentuk karakter kaum muda, menanamkan semangat kebangsaan, serta meningkatkan keterampilan generasi muda, Gerakan Pramuka memang dapat berbuat banyak,” ungkapnya.

Ditambahkannya bahwa pada saat ini, sadar atau tidak, nilai-nilai asing, langsung maupun tidak langsung, telah memberi banyak pengaruh negatif kepada generasi muda Indonesia.

“Untuk mengatasinya, sekali lagi sangat diperlukan keterlibatan aktif generasi muda dalam kegiatan kepramukaan. Karena sesungguhnyalah salah satu kewajiban setiap anggota Gerakan Pramuka, sebagaimana yang telah dirumuskan oleh Bapak Pramuka Dunia, Baden Powell, disamping ditujukan terhadap Tuhan (duty to the God), terhadap sesama (duty to others) dan terhadap diri sendiri (duty to self), juga yang terpenting adalah terhadap tanah air, bangsa dan negara (duty to country),” jelasnya.

sumber : http://www.jambiprov.go.id

Rabu, 28 September 2011

Makna Kiasan Logo Raicab Kota Jambi 2011

 



Bentuk & Tulisan

  • Obor dengan 3 belah kobaran Api  :  Menjunjung tinggi Tri Satya dalam keseharian serta mewujudkan tujuan pelaksanaan kegiatan sesuai tema yang diusung yaitu : “Dengan Raimuna Cabang Kota Jambi mari kita kobarkan semangat kreatifitas, kemandirian dan kepedulian Pramuka Penegak dan Pandega Kota Jambi”.
  • Lintasan Orbit Memutar Warna Hijau, Kuning & Coklat Searah Jarum Jam  :   Mengkiaskan Kesatuan dengan menyamakan tujuan bersama ke arah yang semakin baik serta memaknai keselarasan antara Dewan Kerja Cabang dan Pramuka Penegak Pandega di jajarannya.
  • Lintasan Merah Putih  :  Mengkiaskan Jiwa Nasionalisme (Bela Negara) & kebersamaan untuk terus membangun NKRI.
  • Wosm  :   Organisasi Kepramukaan Sedunia, sebagai kiasan sifat kepramukaan yang nasional, internasional & universal dengan semangat menciptakan perdamaian dunia.
  • Silhoute Tunas Kelapa  :   Pelaksanaan Kegiatan selalu menjunjung tinggi dan menjaga nama baik Gerakan Pramuka, serta selalu menggelorakan semangat berkarya.
  • 4 Segi Enam Bergambar   :   Mengkiaskan adanya kegiatan yang bermanfaat pada bidang 
  • -          pengetahuan kesehatan & peduli bencana
  • -          peduli lingkungan hidup
  • -          pengetahuan teknologi
  • -          pengabdian pada masyarakat
  • 2 Tenda Terpancang   :   Mengkiaskan Kesatuan Terpisah pada tiap pelaksanaan kegiatan kepramukaan.
  • Tanda Jabatan Dewan Kerja Cabang    :   Merupakan penyelenggara kegiatan dibawah naungan & bimbingan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Jambi.
  • Tulisan Raicab Kota Jambi 2011   :   Merupakan Nama Kegiatan yang dilaksanakan.


Warna

  • Merah  :   Mengkiaskan Jiwa Yang Berani & Patriot.
  • Biru :  Mengkiaskan Idealisme, Kedalaman Pandangan, Kepercayaan diri, Kesetiaan dan Loyalitas.
  • Kuning  :   Mengkiaskan Keuletan, Kejayaan serta warna dasar bagi tanda pengenal Golongan Pramuka Penegak.
  • Hijau   :   Mengkiaskan Kemakmuran, Kesuburan, Cinta Alam serta warna dasar tanda pengenal Dewan Kerja Cabang.
  • Coklat  :   Mengkiaskan Kemandirian serta warna dasar bagi tanda pengenal Golongan Pramuka Pandega.
  • Hitam  :   Mengkiaskan wawasan yang luas dan keteguhan.
  • Merah Putih  :   Merupakan warna bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mengkiaskan Keberanian & Kesucian.

Sabtu, 17 September 2011

Raimuana Ranting dan GCPP V Kwarran Kotabaru

Ramuna Ranting dan Gelar Cikal Pramuka Prestasi (GCPP) ke- V, diresmikan pembukaannya oleh  kakak Mulyadi, SE selaku Ketua Kwartir Ranting  Gerakan Pramuka Kotabaru, pada 16 september 2011, di Bumi perkemahan lapangan tembak Polsek Kotabaru jambi, diteruskan dengan peninjauan ke tenda-tenda peserta. Raimuna Ranting dan GCPP V ini dilaksanakan dari tanggal 15 s/d 18 september 2011, diikuti oleh  peserta dari perutusan Gugus Depan dalam jajaran Kwartir Ranting Kotabaru.
          Kegiatan Raimuna merupakan kegiatan berjenjang yg dilaksanakan setiap 4 tahun sekali mulai dari tingkat Ranting, Cabang, Daerah dan selanjutnya ke Nasional. Peserta Raimuna Ranting ini nantinya  akan dipilih perwakilan dari gugus depan yang di anggap layak untuk mewakili Kwarran Kotabaru pada Raimuna Cabang yang dilaksakan pada bulan Oktober 2011mendatang, selanjutnya Raimuna Daerah pada Bulan Desember 2011. Untuk Raimuna Nasional yang ke X rencananya akan dilaksanakan di propinsi Papua pada bulan juni tahun 2012 mendatang.
      Dalam kegiatan kali ini selain kegiatan Raimuna sebagai kegiatan penambahan wawasan dan keterampilan juga dilaksanakan kegiatan prestasi yang kombinasikan dengan kegiatan Raimuna yaitu GCPP Ke-V sebagai tolak ukur sejauh mana latihan yang telah dilaksanakan oleh gugus depan. Kegiatan GCPP sendiri merupakan kegiatan prestasi yang rutin dilaksakan oleh kwartir Ranting Kotabaru. Pada GCPP sebelumnya yaitu GCPP 1,2,3 dan 4 sebagai juara umum yaitu di raih Oleh SMK N 3 Jambi dan Piala bergilir GCPP sudah menjadi Piala tetap di SMK N 3 Jambi karna sudah 4 kali berturut-turut menjadi juara umum. Apakah SMK N 3 dapat kembali menjadi juara umum…??? Kita tunggu saja pengumumannya.(By teguh Rahmadi).





Kamis, 08 September 2011

PERKEMPI NASIONAL TAHUN 2012

Perkempinas 2012, akan diselenggarakan di Bumi Perkemahan Pramuka Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi .Gubernur Jambi selaku Ketua majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jambi , dalam arahannya yang di sampaikan oleh Wakil Ketua majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jambi  Drs.H.Fachori Umar , MH , pada rapat koordinasi Perkempinas 2012 , selasa /22 /2/2011, di ruang utama Kantor Gubuernur Jambi , menyampaikan Perkemahan Puteri Nasional Tahun 2012 yang disingkat Perkempinas 2012 itu, merupakan kegiatan nasional pertama yang diselenggarakan di Provinsi Jambi .Sebagai kegiatan kepramukaan berskala tersebut, tentu saja kepercayaan ini , tidak ringan .Tetapi hal itu bukanlah sesuatu yang menakutkan, tambah Gubernur .Asalkan kita senantiasa bergandeng tangan , bahu membahu ,yakinlah kepercayaan itu akan menjadi anugrah untuk kita semua .Karena  kita harus menyadari , bahwadengan penyelenggaraan ini (penyelenggaraan  kegiatan ini -red) , banyak yang berimbas positif ,sambung Gubernur.
BUMI PERKEMAHAN (BUPER)  SUNGAI GELAM
Menurut Yevi Rivaldi , sekretaris Kwarda Jambi, usai Rapat koordinasi tersebut ,Perkempinas akan diselenggarakan  pada minggu ke 3 dan 4 bulan Nopember 2012 yang akan datang .Kegiatan tersebut ,akan diikuti oleh 258 Kwarcab se-Sumatera dan Jawa  masing masing 16 orang atau sejumlah 4.128 orang .Peserta utusa Kwarda Sumatera dan Jawa , sebanyak 17 Kwarda ,masing - masing 16 orang berjumlah 272 orang .Peserta dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka  se Kwarda Jambi , sebanyak 11 Kwarcab x 50 orang ,jumlah 550 orang .Perwakilan Negara Asing ( peserta Luar Negeri ) , 6 negara x 16 orang ,jumlah 96 orang .Jumlah Total seluruh peserta sebanyak 5.378 orang .termasuk Pembina Pendamping masing masing kontingen 1 orang setiap Kwarda x 33 Kwarda ( Provinsi ),Pimpinan Kontingen 33 Kwarda x 1 orang , jumlah 33 orang  ,Petugas Pameran setiap Kwarda se- Indonesia , jumlah 2 x 33 Kwarda = 66 orang  dan Panitia serta Sangga Kerja sebanyak 200 orang .Rapat Koordinasi, yang juga dihadiri oleh Dr.Bayu Setra,andalan Nasional itu ,kemudian membahas rencana persiapan Perkempi Nas 2011. Bayu, sendiri hadir di Jambi dalam rangka survey keberadaan Bumi Perkemahan Sei Gelam, untuk meninjau secara langsung keberadaannya , menjelang pelaksanaan Perkempi nas tersebut . Sementara itu , persiapan - persiapan yang akan dilakukan menjelang pelaksanaan Perkempinas ,sesuai dengan hasil Rakor tersebut antara lain : membanbgun infrastruktur di lokasi Bumi Perkemahan , sebagaimana tercantum dalam site plan yang telah disusun oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jambi ,menyusun rencana kegiatan yang bernuansa kepramukaan, handyscarf ,IPTEK  dan budaya Jambi  dengan tetap bersendikan  IMTAQ dalam pelaksanaannya kelak , serta mempersiapkan sarana pendukung diluar Bumi Perkemahan seperti sarana transportasi, objek wisata ,sarana komunikasi dan lain sebagainya . Untuk itu , selanjutnya Gubernur mengharapkan agar seluruh SKPD Provinsi Jambi , Pemkot Jambi , Pemkab Muaro Jambi  dasn Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jambi berserta jajarannya , untuk dapat mendukung persiapan dan pelaksanaan Perkempinas tersebut.

sumber : http://independenjurne.blogspot.com/2011/02/perkemahan-puteri-nasional-2012.html

Kegiatan PERTI HUSADA NASIONAL 2011

Event 5 tahunan Satuan Karya Bakti Husada ini kembali digelar. event yang bernama Perkemahan Bakti Satuan Karya Bakti Husada akan diselenggarakan di Bungohulawa, Kecamatan Limboto - GOrontalo. berikut logo kegiatan :
  1. Bentuk dasar logo adalah membentuk angka 4 (empat) menerangkan bahwa Perkemahan Bakti Saka Bakti Husada tahun 2011 adalah pertihusada tingkat Nasional yang ke empat.
  2. Tiga Siluit berwarna merah, kuning dan ungu merupakan warna khas Provinsi Gorontalo dan juga mengkiaskan tiga janji Pramuka (Tri Satya).
  3. 3. Siluit Menara Keagungan Limboto berwarna kuning keemasan dengan logo Bakti Husada dipuncaknya melambangkan tekad yang berpegang teguh pada landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata guna menggapai cita-cita yang mulia melalui kegiatan Bakti Husada.
  4. Silhoute Tunas Kelapa merupakan Lambang Gerakan Pramuka sebagaimana arti kiasannya.
  5. Siluit Kepanduan Sedunia sebagaimana arti kiasannya.
  6. Tulisan “PERTINAS SAKA BAKTI HUSADA TAHUN 2011” merupakan nama kegiatan.
  7. Tulisan “ Bongohulawa, Kec. Limboto – Gorontalo 25 September s.d 2 Oktober 2011” merupakan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan.

bagi yang mau download  documen PERTINAS SBH 2011 klik link dbawah ini

JUKLAK PERTINAS SBH 2011
JUKNIS PERTINAS SBH 2011
FORM PENDAFTARAN PERTINAS SBH 2011

Semoga bermanfaat......


Raimuna Nasional 2012 Dikombinasi Festival Danau Sentani

Raimuna Nasional 2012 yang rencananya diselenggarakan Jayapura, Provinsi Papua, akan dikombinasi dengan pesta budaya masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Jayapura yakni Festival Danau Sentani (FDS) pada 19-23 Juni.
Ketua Harian Kwartir Pramuka Cabang Papua Amos Asmuruf di Sentani, Kamis (17/3), mengatakan, penggabungan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan sejarah, budaya, dan adat istiadat masyarakat Papua kepada seluruh peserta raimuna. "Kami berusaha agar pelaksanaan Raimuna Nasional yang diselenggarakan di sini (Papua) bersamaan FDS," katanya.
Peserta Raimuna Nasional berjumlah pulahan ribu orang, baik dari dalam maupun luar negeri. Jadi, ini rencana untuk mempromosikan dan memperkenalkan budaya dan adat istiadat masyarakat Papua ke mata dunia lewat FDS sangat tepat.
Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura sebagai penyelenggara Festival Danau Sentani. Karena tidak menutup kemungkinan sebagian peserta raimunan nanti berkemah di kasawan wisata pantai Kalkhote, pusat pelaksanaan FDS.
Disinggung tentang persiapan Kwarda Pramuka Cabang Papua untuk menghadapi Raimuna Nasional, menurut Amos Asmuruf, pihaknya mulai melakukan perbaikan fasilitas seperti lapangan Bumi Perkemahan Waena, jalan, dan MCK. (Ant/OL-5)

Jumat, 12 Agustus 2011

SAMBUTAN KA KWARNAS HARI PRAMUKA 2011





SAMBUTAN
KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
PADA
PERINGATAN HARI PRAMUKA KE- 50
14 AGUSTUS 2011


Yang terhormat,
Kakak-kakak Ketua Mabida dan Mabicab Gerakan Pramuka,
Kakak-kakak Ketua Kwarda, Kwarcab dan Kwarran Gerakan Pramuka,
Kakak-kakak Pelatih, Pembina, Pamong dan Instruktur Gerakan Pramuka,
Adik-adik Pramuka yang saya banggakan,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,

Salam Pramuka,

Marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kita dapat berkumpul bersama pada hari ini dalam keadaan sehat walafiat untuk memperingati Hari Pramuka ke 50 atau Tahun Emas yang jatuh pada tanggal 14 Agustus 2011. Tema peringatan ulang tahun emas Gerakan Pramuka tahun 2011 ini adalah “Pramuka Penyelamat Generasi Muda”.

Selaku Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, perkenankanlah saya pada kesempatan yang berbahagia ini menyampaikan ucapan Selamat Hari Pramuka ke 50 kepada segenap keluarga besar anggota Gerakan Pramuka di manapun berada. Semoga peringatan Hari Pramuka ke 50 ini, dapat memacu kita untuk lebih memajukan Gerakan Pramuka.

Kakak-kakak dan adik-adik keluarga besar Gerakan Pramuka yang saya hormati,

Revitalisasi Gerakan Pramuka yang telah berjalan selama lima tahun, dengan tujuan utamanya adalah untuk memantapkan eksistensi Gerakan Pramuka serta untuk meningkatkan fungsi Gerakan Pramuka, dalam lima tahun ini memang telah memperlihatkan hasil yang cukup menggembirakan. Namun demikian, bersamaan dengan itu, harus diakui pula bahwa tantangan yang dihadapi oleh Gerakan Pramuka dan juga oleh kaum muda Indonesia, juga makin bertambah berat. Gerakan Pramuka, yang merupakan salah satu pilar pendidikan kaum muda di Indonesia, dituntut untuk dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam menyelesaikan masalah kaum muda.

Sesunggunyalah pada dewasa ini, Gerakan Pramuka serta generasi muda di Indonesia banyak menghadapi pelbagai masalah. Masalah dan ataupun tantangan yang dimaksud antara lain adalah masih tingginya angka putus sekolah, sulitnya mendapatkan pekerjaan, maraknya tindakan kriminalitas yang melibatkan generasi muda, rendahnya rasa hormat kaum muda kepada orang tua dan para guru, perubahan gaya hidup yang menjurus pada perilaku tidak sehat, meningkatnya perilaku merokok pada usia muda, makin tingginya konsumsi narkoba dan zat adiktif, serta makin meningkatnya pergaulan bebas yang berakibat pada terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan dan aborsi di kalangan generasi muda, tentu saja sangat memperihatikan kita semua.

Untuk kepentingan bangsa dan negara pada masa depan, pelbagai masalah dan atau tantangan yang dihadapi tersebut, tentu saja harus segera dapat ditanggulangi. Disinilah menjadi penting peranan Gerakan Pramuka. Sebagai lembaga pendidikan non formal yang tujuan utamanya adalah untuk membentuk karakter kaum muda, menanamkan semangat kebangsaan, serta meningkatkan keterampilan generasi muda, Gerakan Pramuka memang dapat berbuat banyak.

Sejarah memang telah mencatat besarnya peranan anggota dan organisasi Pramuka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada masa-masa awal kebangkitan nasional, para anggota Pramuka (kepanduan) mempunyai peranan besar dalam membangkitkan semangat kebangsaan. Pada sekitar tahun 1920-an para anggota Pramuka (kepanduan) berperan besar dalam menggalang semangat persatuan. Untuk kemudian, pada masa-masa awal kemerdekaan, para anggota Pramuka (kepanduan) berperan besar dalam menggelorakan semangat bela negara.

Pada saat ini, di era pembangunan nasional, yang berhadapan dengan makin kompleknya pelbagai masalah dan ataupun tantangan, adalah harapan bersama kiranya Gerakan Pramuka dapat berkiprah dalam turut mensukseskan pembangunan nasional tersebut. Utamanya dalam turut mengatasi pelbagai masalah dan atau tantangan kaum muda. Pramuka dan Gerakan Pramuka harus dapat berperan sebagai penyelamat Generasi Muda.

Kakak-Kakak dan adik-adik Pramuka yang saya banggakan,

Gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan yang berperan melengkapi pendidikan formal bagi generasi muda, sejak dicanangkannya revitalisasi pada tahun 2006 lalu, terus menerus membenahi diri. Pada saat ini dengan telah terbitnya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, tentu saja upaya pembenahan diri tersebut harus semakin ditingkatkan.

Hasil yang dicapai, sejauh ini, cukup menggembirakan. Minat kaum muda terhadap Gerakan Pramuka tampak makin meningkat. Bersamaan dengan itu pelbagai kegiatan kepramukaan telah semakin banyak dilaksanakan. Untuk tercapainya visi dan misi yang dimiliki, yakni mempersiapkan calon pemimpin bangsa yang memiliki watak, kepribadian dan akhlak mulia pada masa depan, pelbagai keberhasilan ini tentu saja harus dapat dipertahankan dan bahkan harus dapat lebih ditingkatkan pada masa depan.

Kakak-kakak dan adik-adik keluarga besar Gerakan Pramuka yang saya hormati,

Untuk terwujudnya visi dan misi Gerakan Pramuka, saya mengajak kepada semua pihak agar dapat secara terus-menerus dan bersama-sama mengibarkan panji-panji Gerakan Pramuka. Pada saat ini ditengah banyaknya kemelut yang dihadapi bangsa dan negara, tekad untuk terus mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa harus dapat ditingkatkan.

Untuk ini peranan Gerakan Pramuka adalah penting. Karena Gerakan Pramuka, sebagai satu lembaga pendidikan yang menghimpun pelbagai suku bangsa, agama dan kepercayaan, jelas merupakan suatu instrumen yang andal dalam mempersatukan bangsa dan negara. Sesungguhnyalah, salah satu peran utama yang diharapkan dari Gerakan Pramuka, adalah sebagai perekat bangsa.


Kakak-Kakak dan adik-adik Pramuka yang saya banggakan,

Pembentukan karakter yang tangguh bagi generasi muda merupakan hal yang amat penting dan bahkan menentukan nasib bangsa dan negara di masa depan. Kita juga telah sering mendengar perlunya generasi muda memiliki kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, pantang menyerah, disiplin, inovatif serta mampu bekerja keras. Namun pada kenyataannya, kondisi yang kita hadapi sekarang, karena pengaruh pelbagai faktor, terutama globalisasi, kemajuan teknologi informasi serta telekomunikasi, menunjukkan hal yang sebaliknya .

Pada saat ini, sadar atau tidak, nilai-nilai asing, langsung maupun tidak langsung, telah memberi banyak pengaruh negatif kepada generasi muda Indonesia. Pada saat ini, suka atau tidak, harus diakui, banyak generasi muda yang mulai kurang peduli terhadap masalah-masalah kebangsaan. Rasa cinta terhadap tanah air serta kesediaan untuk membela negara, tampak semakin rendah. Pada saat ini, suka atau tidak, harus diakui bahwa banyak generasi muda Indonesia yang telah tidak peduli lagi dengan sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa.

Untuk mengatasinya, sekali lagi sangat diperlukan keterlibatan aktif generasi muda dalam kegiatan kepramukaan. Karena sesungguhnyalah salah satu kewajiban setiap anggota Gerakan Pramuka, sebagaimana yang telah dirumuskan oleh Bapak Pramuka Dunia, Baden Powell, disamping ditujukan terhadap Tuhan (duty to the God), terhadap sesama (duty to others) dan terhadap diri sendiri (duty to self), juga yang terpenting adalah terhadap tanah air, bangsa dan negara (duty to country)

Kakak-Kakak dan adik-adik Pramuka yang saya banggakan,

Setelah lima tahun revitalisasi Gerakan Pramuka dicanangkan, dan pada saat ini ditambah dengan telah terbitnya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, tampak kedudukan dan peranan Gerakan Pramuka makin bertambah kokoh. Tentu saja untuk terlaksanya pelbagai kegiatan yang dimilikinya, diperlukan dukungan yang kuat dari pelbagai pihak. Revitalisasi Gerakan Pramuka yang inti pokoknya adalah mengaktifkan kembali Gugusdepan diseluruh Indonesia, tidak akan terlaksana apabila tidak mendapat dukungan dari orang tua, masyarakat dan pemerintah.

Dalam kaitan ini adalah harapan bersama, kiranya para orang tua, melalui Komite Sekolah, dapat berperan aktif mendukung Gugusdepan Gerakan Pramuka berbasis sekolah. Selanjutnya adalah harapan besama pula kiranya, masyarakat, melalui Perangkat Desa dan jajarannya, dapat mendukung Gugusdepan Gerakan Pramuka berbasis komunitas. Untuk kemudian kedua Gugusdepan ini, kiranya mendapat dukungan yang penuh dari pemerintah, sebagaimana yang tercantum dalam UU No 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Pasal 36 ayat c UU No 12 tahun 2010 menyebutkan Pemerintah dan Pemerintah daerah bertugas membantu ketersediaan tenaga, dana dan fasilitas yang diperlukan untuk pendidikan kepramukaan

Kakak-Kakak dan adik-adik Pramuka yang saya banggakan,

Dalam kesempatan yang baik ini perkenankanlah saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu perkembangan Gerakan Pramuka. Ucapan terima kasih ini, terutama saya sampaikan kepada pemerintah dan masyarakat, yang selama ini telah banyak membantu Gerakan Pramuka. Ucapan terima kasih yang sama juga kami sampaikan kepada para orang tua, para guru, dan para relawan pramuka, yang selama ini tanpa mengenal lelah, selalu berada di depan, memajukan Gerakan Pramuka.

Akhirnya semoga yang kita lakukan bersama senantiasa diridhoi oleh Allah SWT.

Satu Pramuka untuk Satu Indonesia, Jayalah Indonesia
Terima kasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Pramuka,


Jakarta, 14 Agustus 2011

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua,




Prof. Dr. dr. H. Azrul Azwar, MPH



yang mau download silahkan ne linknya : Download sambutan Ka Kwarnas

Rabu, 20 Juli 2011

Orientasi Pembinan Gugus Depan Pramuka Provinsi Jambi


altJambi- Dalam memperluas akses pemahaman tentang ke pramukaan bagi pembina Pramuka, Dinas Pendidikan Provinsi lakukan orientasi  bagi gugus depan pembina Pramuka se Provinsi Jambi.
Kegiatan orientasi ini berpesertakan Pembina Pramuka tingkat Gugus Depan berasal dari SD, SMP, SMA/SMK RSBI 11 Kabupaten / Kota dalam Provinsi Jambi. Waktu pelaksanaan Sosialisasi selama 3 hari mulai tanggal 18 s.d 20 Juli 2011, jam  belajar mulai jam 08.00 WIB s.d 22.15 WIB bertempat di Hotel  Ratu Broni Jambi.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Drs. Idham Kholid. Me dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Drs. Mazkur. Ar mengatakan, Kegiatan ini bertujuan untuk Mengindintifiasi, Mengevaluasi sejauh mana Pelaksanaan Program pramuka di Sekolah SD, SMP SMP SMA/SMK khususnya RSBI apakah sudah memenuhi standar dan kwalitas yang telah ditetapkan atau belum. Di samping itu jaga memperluas akses pemahaman tentang kepramukaan bagi Pembina Pramuka.
Lebih lanjut Mazkur. Ar menjelaskan arti pentingnya pramuka. Disamping berperan dalam mewujudkan generasi muda yang mandiri, berdaya saing, dan berakhlak mulia, Gerakan Pramuka memberi ruang, wadah, dan media dalam membangun generasi muda yang memiliki karakter, kepribadian, dan watak yang kuat. serta memberi ruang untuk membangun generasi muda yang cerdas, tangguh, luhur budi pekertinya, serta rukun, dan bersatu. Untuk itu gerakan pramuka harus selalu dibina dan diarahkan sehingga sehingga berjalan secara maksimal.
“Gerakan pramuka menduduki peran yan penting terutama diera global sekarang ini. Era globalisasi telah menghadirkan tumbuhnya gejala universalisme dan transnasionalisme yang kian menguat. Globalisasi juga berpotensi menumbukan gejala denasionalisme atau melemahnya rasa kebangsaan, pramuka sangat berpotensi untuk mengantipasi gejala-gejala tersebut.” Ungkap Mazkur.
Kepada para pembina pramuka beliau berpesan untuk bisa mengukuti kegiatan dengan baik, sehingga apa-apa yang disampaikan pemateri nantinya benar-benar bisa dipahami. ” saya harap dari orientasi ini Sekolah-sekolah peserta Rakor bisa menjadi contoh  bagi sekolah disekitarnya”. Ungkap Mazkur. (BTIKP Provinsi Jambi)

sumber :  

Senin, 23 Mei 2011

Menarik dan Seru, Film Petualangan Anak-anak “Lima Elang” akan segera tayang

Di tengah banyaknya keluhan orangtua dan masyarakat umum tentang tayangan sinetron maupun film-film layar lebar yang kurang mendidik, sebentar lagi kerinduan akan film nasional yang menarik, menghibur, dan mengandung nilai-nilai pendidikan bakal terjawab. Film petualangan anak-anak untuk semua umur berjudul “Lima Elang” bakal ditayangkan di bioskop-bioskop di Tanah Air.
“Lima Elang” yang berkisah tentang persahabatan dan petualangan lima anak yang dipertemukan menjelang dan dalam suatu perkemahan besar tingkat Kwartir Daerah, bisa disebut pula sebagai kado ulang tahun dalam rangka memperingati 50 Tahun (Tahun Emas) Gerakan Pramuka. Film itu memang merupakan kerjasama antara Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka dengan SBO Films, suatu perusahaan film yang para pengelolanya telah sukses lewat sejumlah film, termasuk film “Garuda Di Dadaku”.
Bertindak selaku produser adalah Kemal Arsjad dan Salman Aristo. Yang disebut terakhir juga menulis skenario film tersebut. Sedangkan sutradaranya adalah Rudi Soedjarwo, yang sebelumnya telah sukses menelurkan 17 film layar lebar. Bertindak sebagai produser eksekutif adalah sejumlah nama, termasuk Ketua Kwartir Nasional, Prof.Dr.dr Azrul Azwar, MPH.
Setelah melalui proses persiapan cukup lama, selama sebulan penuh pada awal April 2011, dilaksanakan syuting film “Lima Elang” di sejumlah tempat. Dari pihak Kwarnas, juga ditunjuk tim supervisi teknis yang dipimpin Wakil Ketua Kwarnas, Kak Amoroso Katamsi. Sedangkan di lapangan untuk mendampingi tim produksi saat syuting berlangsung, ditunjuk Kak Berthold Sinaulan (Andalan Nasional) selaku kordinator, dengan anggota Kak Yusak Manitis (Staf Kwarnas) dan Kak Syarifah Alawiyah (Ketua Dewan Kerja Nasional).
Kak Berthold dan Kak Yusak bahkan sempat ikut syuting walaupun hanya menjadi extra (figuran), sebagai tamu dari Kwarnas yang diundang menghadiri perkemahan yang diadakan. Bahkan sang tamu akhirnya ikut juga dalam proses pencarian anak hilang. Ada anak hilang? Ya, itulah salah satu menarik dan serunya film tersebut. Nantikan dan tonton saja “Lima Elang” nantinya.
Selama proses syuting, juga cukup banyak kendala yang dihadapi. Hujan deras yang turun berkali-kali, sempat menunda syuting yang hampir sebagian besar dilakukan di alam terbuka. Belum lagi ada juga yang terkena lintah atau terkena daun tumbuhan yang menyebabkan tubuh gatal, seperti di Hutan Buru Kareumbi, yang terletak di perbatasan Kabupaten Bandung, Sumedang, dan Garut. Untunglah, kekompakan tim produksi, para talent, maupun extra, membuat pelaksanaan syuting tetap dapat diselesaikan pada awal Mei 2011.
Menurut rencana, film tersebut akan ditayangkan pada akhir Agustus 2011. Dan yang pasti, bakal ada satu lagi tontonan menarik dan bermutu di Indonesia. Redaksi KN,  Berthold Sinaulan/Syarifah Alawiyah