Jakarta (14/8) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh
peserta dan para anggota Pramuka di Tanah Air untuk terus bersemangat
mengikuti kegiatan dan aktivitas kepramukaan. "Banggalah jadi anggota
Gerakan Pramuka, menjadi tunas-tunas emas generasi muda Indonesia," seru
Presiden dalam amanahnya pada Hari Pramuka ke-52, Rabu (14/8) pukul 16.00 di Lapangan Gajah Mada, Kompleks Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur.
Menurut Presiden, bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang berbudi
luhur, ramah dan toleran. Itulah karakter bangsa Indonesia yang luhur.
Untuk terus menjaganya, harus dilakukan dengan mendukung dan
mengembangkan revitalisasi Gerakan Pramuka.
Kepala Negara
menyampaikan, bangsa Indonesia dapat merdeka dari penjajahan karena
memiliki karakter pejuang yang rela mengorbankan jiwa dan raga untuk
kemerdekaan. Selain itu, Indonesia sebagai bangsa yang beragam dapat
hidup rukun karena adanya Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
"Peran generasi muda sebagai subyek sejarah, aktor kritis dan kreator
yang menentukan wajah masa depan bangsa kita harus kita bina," ujar
Presiden. Generasi muda saat ini akan menjadi pelaku sejarah yang
menentukan kemajuan bangsa Indonesia, tambahnya.
SBY berharap
pada kemerdekaan Indonesia yang ke-100 tahun nanti, Indonesia dapat
tampil sebagai bangsa yang unggul dan maju. "Adik-adik akan menjadi
penggerak utama kemajuan bangsa," tegasnya
Revitalisasi Gerakan
Pramuka harus terus diarahkan ke pemantapan gerakan dalam memperkuat
karakter bangsa. Karakter dan watak bangsa yang unggul akan mampu
mempertahankan nilai-nilai bangsa. Menurut SBY, pemantapan dapat
dilakukan pada 4 konsesus bangsa Indonesia yaitu Pancasial, UUD 1945,
NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. "Insya Allah akan mempertahankan
cita-cita generasi muda untuk menjadi generasi yang cerdas, tangguh,
unggul, inovatif, dan mandiri," kata SBY.
"Kita ingin
memiliki generasi muda yang berakhlak mulia, memiliki sikap toleran,
humanis, dan siap bersaing dengan dunia global," lanjut Presiden.
Tak lupa, Presiden juga mengingatkan adik-adik Pramuka untuk selalu
rukun dengan sesama, memiliki rasa toleransi tinggi pada siapaun
walaupun berbeda. "Indonesia adalah bangsa majemuk kita harus bisa hidup
dalam kemajemukan itu," SBY mengingatkan.
Peran serta Gerakan
Pramuka di Tanah Air dalam pemantapan karakter bangsa terus berkembang.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Azrul Azwar sebelumnya menyampaikan
mengenai keberhasilan gerakan Pramuka dalam waktu tujuh tahun terakhir.
Keberhasilan ini dibagi menjadi 3 milestone, pertama, pencanangan
program Revitalisasi Pramuka oleh SBY tahun 2006. Kedua, terbitnya UU
No.12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Terakhir, masuknya pendidikan
kepramukaan ke dalam Kurikulum 2013 sebagai ektrakuliluler wajib.
"Yang diwajibkan bukan mengikuti pendidikan kepramukaan di sekolah,
melainkan mendirikan gugus depan Gerakan Pramuka di setiap sekolah.
Sumber: presidenri.go.id
0 komentar:
Posting Komentar